Minggu, 29 Januari 2017

Bottom Up Test (Testing Program 2)

Nama : Rizal Abdullah
NPM : 17113868
Kelas : 4KA12
V-Class Universitas Gunadarma -  Manajemen Kontrol Programing

Integration Testing
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
Kapan dan contoh integration testing dilakukan bottom-up test?

Integrasi Bottom-Up Test

Bottom-up test dimulai dengan modul atau komponen level bawah terlebih dahulu yang akan dibuat coding, di uji cobakan, dan diintegrasikan sebelum modul atau komponen atas dibuat. Sehingga lokalisasi kesalahan lebih mudah dan testing dapat dilakukan dalam proses implementasi.

Top Down Test (Testing Program 1)

Nama : Rizal Abdullah
NPM : 17113868
Kelas : 4KA12
V-Class Universitas Gunadarma -  Manajemen Kontrol Programing


Integration Testing
1. Top-down test
2. Bottom-up test
3. Regression test
Kapan dan contoh integration testing dilakukan top-down test?

Pengujian Top-Down merupakan bagian integral dari proses pengembangan Top-Down dengan proses pengembangan dimulai dengan komponen tingkat tinggi berjalan kebawah menelusuri hierarki komponen . program dinyatakan sebagai satu komponen abstrak dengan sub-komponen direpresentasikan dengan stub (potongan). stub memiliki interface yang sama dengan komponen tetapi fungsionalitasnya sangat terbatas. Setelah komponen tingkat paling atas deprogram dan diuji , sub-komponennya diimplementasi dan diuji dengan cara yang sama. Proses ini berlanjut sampai komponen tingkat paling bawah diimplementasi. Seluruh sistem dengan demikianlah telah diuji.
Untuk proses pengujiannya sendiri top-dwon test dilakukan dari tahap awal pllaning sampai dengan selesai atau Operation and maintenance.

Tugas E - Goverment

Kamis, 12 Januari 2017

COBIT

COBIT merupakan singkatan dari Control Objective for Information and Related Technology, adalah sebuah kerangka kerja yang dibuat oleh ISACA untuk Information Technology Management dan Information Technology Governance. COBIT adalah alat pendukung yang digunakan oleh manajer untuk menjembatani kesenjangan antara persyaratan kontrol, masalah teknis, dan risiko bisnis.

COBIT dibuat untuk 3 pengguna yang antara lain yaitu manajer, user, dan auditor. Serta memiliki tujuan pada setiap komponen COBIT, diantaranya Planning and Organization, Acquisition and Implementation, Delivery and Support dan Monitoring

COBIT adalah suatu framework pengendalian intern yang penerapannya berfokus pada teknologi informasi perusahaan untuk menjembatani antara manajemen, auditor, dan pengguna, suatu panduan standar praktik manajemen teknologi.