Selasa, 21 Oktober 2014

Sistem Manajemen & Sistem Organisasi dari perusahaan yang bergerak di industri teknologi

PROFIL PERUSAHAAN

Apple Inc. (sebelumnya bernama Apple Computer) adalah sebuah perusahaan multinasional yang berpusat di Silicon Valley, Cupertino, California dan bergerak dalam bidang perancangan, pengembangan, dan penjualan barang-barang yang meliputi elektronik konsumen, perangkat lunak komputer, serta komputer pribadi.

VISI
“Apple is committed to bringing the best personal computing experience to students, educators, creative professionals and consumers around the world through its innovative hardware, software, and Internet offerings.“ 

MISI
“Apple designs Macs, the best personal computers in the world, along with OS X, iLife, iWork and professional software. Apple leads the digital music revolution with its iPods and iTunes online store. Apple has reinvented the mobile phone with its revolutionary iPhone and App Store, and is defining the future of mobile media and computing devices with iPad.” 

SISTEM MANAJEMEN PERUSAHAAN APPLE

A.    Manajemen Sumber Daya Manusia

Manajemen sumber daya manusia, disingkat MSDM, adalah suatu ilmuatau cara bagaimana mengatur hubungan dan peranan sumber daya (tenaga kerja) yang dimiliki oleh individu secara efisien dan efektif serta dapat digunakan secaramaksimal sehingga tercapai tujuan (goal) bersama perusahaan, karyawan danmasyarakat menjadi maksimal. MSDM didasari pada suatu konsep bahwa setiap karyawan adalah manusia –  bukan mesin – dan bukan semata menjadi sumberdaya bisnis. Kajian MSDM menggabungkan beberapa bidang ilmu seperti psikologi, sosiologi, dll. Bagian atau unit yang biasanya mengurusi sdm adalah departemen sumber daya manusia atau dalam bahasa inggris disebut HRD atau human resource department.

B.     Manajemen Pemasaran

Manajemen pemasaran adalahsebagai kegiatan yang direncanakan, dan diorganisasiknan yang meliputi pendistribusian barang, penetapan harga dan dilakukan pengawasan terhadap kebijakan - kebijakan yang telah dibuat yang tujuannya untuk mendapatkan tempat dipasar agar tujuan utama dari pemasaran dapat tercapai. Dalam pemasaran terdapat enam konsep yang merupakan dasar pelaksanaan kegiatan pemasaran suatu organisasi yaitu : konsep produksi, konsep produk, konsep penjualan, konsep pemasaran, konsep pemasaran sosial, dan konsep pemasaran global.


1.      Konsep produksi
Konsep produksi berpendapat bahwa konsumen akan menyukai produkyang tersedia dimana-mana dan harganya murah. Konsep ini berorientasi pada produksi dengan mengerahkan segenap upaya untuk mencapai efesiensi produktinggi dan distribusi yang luas.

2.      Konsep produk
Konsep produk mengatakan bahwa konsumen akan menyukai produk yang menawarkan mutu, performansi dan ciri-ciri yang terbaik.

3.      Konsep penjualan
Konsep penjualan berpendapat bahwa konsumen, dengan dibiarkan begitusaja, organisasi harus melaksanakan upaya penjualan dan promosi yang agresif.

4.      Konsep pemasaran
Konsep pemasaran mengatakan bahwa kunsi untuk mencapai tujuan organisasiterdiri dari penentuan kebutuhan dan keinginan pasar sasaran serta memberikankepuasan yang diharapkan secara lebih efektif dan efisien dibandingkan para pesaing.

5.      Konsep Pemasaran Sosial
Konsep pemasaran sosial berpendapat bahwa tugas organisasi adalah menentukan kebutuhan, keinginan dan kepentingan pasar sasaran serta memberikan kepuasan yang diharapkan dengan cara yang lebih efektif dan efisien daripada para pesaing dengan tetap melestarikan atau meningkatkan kesejahteraan konsumen dan masyarakat.

6.      Konsep Pemasaran Global
Pada konsep pemasaran global ini, manajer eksekutif berupaya memahami semua faktor - faktor lingkungan yang mempengaruhi pemasaran melalui manajemen strategis yang mantap. tujuan akhirnya adalah berupaya untuk memenuhi keinginan semua pihak yang terlibat dalam perusahaan.

C.     Manajemen Produksi

Manajemen produksi merupakan salah satu bagian dari bidang manajemen yang mempunyai peran dalam mengoordinasikan berbagai kegiatan untuk mencapai tujuan. Untuk mengatur kegiatan ini, perlu dibuat keputusan - keputusan yang berhubungan dengan usaha - usaha untuk mencapai tujuan agar barang dan jasa yang dihasilkan sesuai dengan apa yang direncanakan. Dengan demikian, manajemen produksi menyangkut pengambilan keputusan yang berhubungan dengan proses produksi untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan.

Perkembangan manajemen produksi terjadi berkat dorongan beberapa faktoryangmenunjang yaitu :
a)      Adanya pembagian kerja dan spesialisasi. 
b)      Revolusi industri.
c)      Perkembangan alat dan teknologi (termasuk komputer).
d)     Perkembangan ilmu dan metode kerja.

Manajemen produksi mencakup perancangan atau penyiapan manajemen produksiserta pengoperasiaannya, yang meliputi :
-          Seleksi dan design hasil produksi (produk).
-          Seleksi dan perancangan proses serta peralatan.
-          Pemilihan lokasi perusahaan serta unit produksi.
-          Perancangan tata letak (Lay out) dan arus kerja atau proses.
-          Perancangan tugas.

D.    Manajemen Keuangan

Manajemen keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh suatu organisasi atau perusahaan.

Aktivitas Manajemen Keuangan
Manajemen keuangan berhubungan dengan 3 aktivitas, yaitu :
1.         Aktivitas penggunaan dana, yaitu aktivitas untuk menginvestasikan dana pada berbagai aktiva.
2.      Aktivitas perolehan dana, yaitu aktivitas untuk mendapatkan sumber dana, baik dari sumber dana internal maupun sumber dana eksternal perusahaan.
3.     Aktivitas pengelolaan aktiva, yaitu setelah dana diperoleh dan dialokasikan dalam bentuk aktiva, dana harus dikelola seefisien mungkin.

Fungsi Manajemen Keuangan
Berikut ini adalah penjelasan singkat dari fungsi Manajemen Keuangan :
a.       Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraanserta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
b.   Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan denganmembuat detail pengeluaran dan pemasukan.
c.       Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untukmemaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
d.      Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
e.       Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
f.       Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
g.      Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
h.         Pelaporan Keuangan, penyediaan informasi tentang kondisi keuangan perusahaan sekaligus sebagai bahan evaluasi


SISTEM ORGANISASI PERUSAHAAN APPLE

Di bawah ini merupakan struktur organisasi selama Steve Jobs menjadi CEO Apple:



Steve Jobs dikenal dengan kepiawaiannya dalam memegang langsung banyak bagian di dalam perusahaannya. Secara eksplisit dapat terlihat pada gambar di atas bahwa Steve Jobs merupakan pusat dari segala pengambilan keputusan yang akan diambil karena tidak adanya jalur birokrasi top-down. Berbeda dengan Apple yang berada di bawah kepemimpinan baru sejak tahun 2011, Tim Cookakan mengubah bentuk struktur organisasi Apple dari spoke-and-wheel organization menjadi bentukyang lebih tradisional yaitu top-down pyramid. Bentuk struktur organisasi juga akan mengubahsistem pengambilan keputusan dalam perusahaan ini. Struktur organisasi yang dipakai oleh Steve Jobs menyebabkan adanya sentralisasi pengambilan keputusan sehingga terkadang terjadi bottleneck dalam pengambilan keputusan. Di sisi lain, pemakaian struktur spoke - and wheel organization juga dapat mempercepat pengambilan keputusan karena keputusan dapat diambil tanpa melalui sistem birokrasi yang berlapis - lapis. Berbeda dengan bentuk struktur yang akandigunakan oleh Tim Cook yaitu top - down pyramid, pengambilan keputusan dalam perusahaan didesentralisasi sehingga setiap kepala bagian / divisi dapat turut andil dalam pengambilan keputusan. Desentralisasi tersebut dapat mempercepat pengambilan keputusan di setiap bagian / divisi, tetapi terkadang dapat pula memperlambat pengambilan keputusan perusahaan karena adanya level birokrasi yang jelas.

Di bawah kepemimpinan CEO baru, perusahaan Apple juga mengambil orang-orang baru untuk menjalankan usahanya. Berikut beberapa orang yang dipercaya oleh Tim Cook untuk mendukung keberjaanan Apple:







Referensi


Tidak ada komentar:

Posting Komentar